Liburan Natal dan Tahun Baru Picu Obesitas hingga Diabetes, Jangan Kalap Makan!

Sabtu, 24 Desember 2022 - 12:40 WIB
loading...
Liburan Natal dan Tahun...
Liburan Natal dan tahun baru bisa menyebabkan masalah kesehatan serius seperti obesitas hingga diabetes. Kondisi ini karena perubahan gaya hidup tidak sehat. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Liburan Natal dan tahun baru (Nataru) bisa menyebabkan masalah kesehatan serius seperti obesitas hingga diabetes . Kondisi ini disebabkan karena perubahan gaya hidup yang tidak sehat dan kondisi lingkungan.

Momen liburan Natal dan tahun baru sering dimanfaatkan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga dan orang terdekat. Kebersamaan ini pun biasanya dilengkapi dengan berbagai macam makanan dan minuman yang menggugah selera.

Mulai dari makanan dan minuman manis, pedas hingga bersantan tersaji di meja saat liburan Natal dan tahun baru. Meski terasa enak, namun mengonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan obesitas hingga diabetes.

"Gula yang dikonsumsi secara tidak terukur dapat membahayakan kesehatan. Selain memberikan efek kecanduan, konsumsi gula berlebih juga dapat menimbulkan sejumlah penyakit," kata spesialis gizi klinik RS Pondok Indah dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK melalui keterangan resminya, Sabtu (24/12/2022)



Buah dan susu salah satu sumber gula alami, sementara gula tambahan berasal dari makanan dan minuman ringan atau lainnya. Berikut penyakit lainnya yang bisa disebabkan karena mengonsumsi gula berlebihan.

1. Karies Gigi

Penyakit paling ringan yang terjadi akibat konsumsi gula berlebih adalah munculnya karies gigi. Bakteri di dalam mulut akan mengubah kandungan gula dari makanan atau minuman yang Anda konsumsi menjadi asam.

2. Obesitas

Asupan gula tambahan yang tinggi menyebabkan asupan energi menjadi berlebih. Kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko mengalami penambahan berat badan hingga obesitas.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2020 seconds (0.1#10.140)